10 Desember 2010

FANFIC JRS WONOSOBO

THE ADVENTURE of JRS wonosobo.


Once upon a time… Pada suatu hari… Ing sawijining dina… tepatnya pada hari minggu kliwon di alun-alun kota wonosobo yang paling aman sehat rapi indah dengan pak bupatinya yang masih muda, kalem dan santun *dikasih carica 50 truck sama Pak Kholik* tersebutlah beberapa sosok cantik dan ganteng yang memakai atribut yang sama yaitu baju dengan lambang JRS. Ternyata eh ternyata, mereka adalah JRSTAR wonosobo yang lagi ngumpul rutin tiap minggu. Kalau dihitung-hitung lagi, orangnya ada lebih dari 2 orang *gubrak!! Dihajar gayus tumbuhan pake’ duit receh* yah, kurang lebih ada 100 orang *WAAAAOOOOOOWWWWW……!!!!!!!!!!* mereka lagi ribut GaJe sampai datanglah polisi hutan yang nyamperin mereka.
“ Ada apa ini??? Ada apa ini???” Tanya pak polisi sambil acung-acung golok punya aladin (?)
“ Lho? Bapak yang ada apa?” Tanya Herank sang perintis ( apaan??!!! )
“ Lha ini… ribut-ribut ada apa? Mau pada tawuran apa gimana?”
“ Yah, bapak… kita kan Cuma kumpul biasa, tawuran dari hongkong.” Jelas Ayunda sambil rebutan botol minuman sama Dian ( kaya’nya mereka alih profesi jadi pemulung ^^ )
“ Lha yang itu, ribut-ribut kenapa?” pak polisi ngacungin Pey, A’an, Reny, Tari sama Andri yang sebenarnya lagi rebutan pisang ( rebutannya pake’ water cannon, golok, flame thrower, pacul, linggis dan berbagai macam senjata mutakhir pake’ KHA )
“ Oh… yang ini sih lagi rebutan pisang Pak… tadi mojojojo lagi promosi pisang penterjemah sih pak…” kata author yang ngiler pingin ikut rebutan pisang juga.
“ Promosi kok Cuma dikasih 1… rebutan lagi.”
“ Tadi power puff girl keburu datang sih pak, jadi mojojojo pergi dan kita Cuma dikasih 1. Tuh, yang rebutan temennya mojojojo…” jelas Herank sang perintis ( halah!) langsung aja tuh di deathglare sama temennya mojojojo *dibunuh A’an cs pake’ pensil mekanik*
“ Owalah… pantes tadi ada ultramen yang tanya keberadaan mojojojo di polsek. Ya sudahlah teruskan saja rebutan kalian. Nanti kalau udah pada mati jangan lupa telepon PDAM ya…” setelah berhasil membuat orang yang ada disitu cengo, pak polisi yang asalnya nggak diketahui itu pergi meninggalkan sebuah kertas undangan yang terbuat dari kaleng tong sampah. Ternyata itu adalah undangan konser JRS yang diadakan dilaut selatan. JRSTAR wonosobo pun langsung go to hell eh maksudnya go to laut selatan karena jaraknya lumayan dekat. Lha wong tinggal loncat pager kantor bupati langsung menuju laut selatan kok…..

X X X X X X X X X

Tim JRSTAR wonosobo pun sampai di laut selatan dengan keadaan babak belur karena dihajar satpam kantor yang gedenya minta ampun, lebih gede dari tembok berlin. Setelah absen, ternyata yang disitu hanya beberapa orang saja. Herank sang perintis, A’an, Reni, Andri, juga author yang paling cantik *dicekek mahasiswa se-dunia* Banyak orang datang buat nonton konser tunggalnya J-ROCKS. Nggak hanya para J-Rockstars yang kompak dengan atribut kebangsaan mereka tapi ada juga beberapa penghuni dunia jadi-jadian. Bahkan Pak eSBeYe pun ikut meramaikan konser ini. Ada pula mak lampir yang tongkatnya ada lambang JRS, sampai nyi roro kidul gaul banget pake’ bajunya JRS.
“ Idih… rame banget. Eh! Ada Chesternya LP, M Shadow sama Synisternya A7X juga ada!!!! Ada Sule juga!!! Aje gile, gile aje, JRS emang keren!!!!” Seru Reni katrox mode:on.
“ Ke depan yux biar bisa salaman sama JRS” suruh Rank sang perintis ( halah! )
“ Ayo ayo….” JRSTAR wonosobo dan author maju menunggu keluarnya Iman, Sony, WIma sama Anton yang mereka idolakan sejak dalam kandungan *dijotos JRSTAR se-laut selatan. Setelah itu mereka keluar sambil bagi-bagiin sembako ( emang kita apaan? )
“ J-ROCKSTAR!!!!!!!!!!” teriak Iman.
“ 1 SPIRIT!!!!!!!!!” nggak bajaj bajuri nggak valentino rossi semuanya pada treak, jejeritan GaJe kaya’ wong katrox, ndeso dkk. Acara berubah sepi saat Sony menggenjreng gitarnya dan terlihat sesosok makhluk berwarna kuning… saat itu juga semua orang yang ada disitu pingsan kecuali JRS dan JRSTAR wonosobo.
“ Eh, Om Naruto ngapain disini?” Tanya Sony sambil menyalami Naruto.
“ Hehehe… iya nih Om… niat mau nonton konsernya JRS.”
“ Owalah… JRSTAR juga toh.” Kata Anton yang barusan nglompatin drum sampai getarannya terasa di kutub utara dan selatan.
“ Iya…” author dkk menuju kepanggung dengan baling-baling bamboo.
“ Naruto ya…?” Tanya Reny sambil nyalamin Naruto kaya’ pak lurah.
“ Iya mbak…”
“ Naruto mau nonton konser juga ya disini?” Tanya Herank sang perintis (halah!)
“ Iya… eh enggak!! Aku kesini mau minta tolong kalian.”
“ Minta tolong apa?” Tanya Wima sambil bakar ubi.
“ Aku mohon tolong aku!!! Aku mohon!!!!” Naruto lebay mode:on sambil benturin kepala kelantai.
“ Iya… tolong kenapa?” Iman sampai gemes sama Naruto.
“ Di konoha ada ultramen bergitar ngamuk… penduduk konoha udah diungsikan ke merapi, tapi merapi malah mbledosh dan pindah lagi ke wasior, eh wasior banjir. Dipindah lagi ke mentawai malah ada mbak tsunami ya udah saya bawa ke wonosobo. Kata Pak Kholik boleh ngungsi tapi orang wonosobo diajarin jurus ninja.” Jelas Naruto sambil mewex.
“ Lha terus mau nggak?” A’an balik penasaran dengan mata berwarna ijo (emang mata duitan)
“ Ya, mau daripada nggak ada tempat buat ngungsi.”
“ Wah, bagus itu… ntar wonosobo jadi kotanya para ninja.” Ceria Reny sambil peluk peluk speaker.
“ Tapi tolongin saya donk!!!!” jerit Naruto yang membahana sampai ujung kulon.
“ Lha pripun carane?”
“ Tenang!!! Selama ada author disini, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Ceritanya disini ada sumur tempat kagome bolak balik ke dunianya Inusayah eh Inuyasha dink…” PD author.
“ Eiitttzzz nggak kesasar didunia siluman ini?” ragu Andri.
“ Enggak… kan ada author disini.”
“ Let’s go!!!!!!!!!!” mereka pun meluncur melewati sumur tua yang bau apek khas murid SMA yang baru pulang dari pelajaran olahraga di lapangan.

X X X X X X X X X X

Sampai disana ternyata benar ada ultramen bergitar yang rambutnya keriting, bawa gitar, pokoknya mirip sama Sule yang lagi nyamar jadi Bang Haji Rhoma Irama.
“ Waaadduuuuhhhh…… kepriben kie lah!!!!!!! Ultramene ka’ sangar temen.” Teriak Andri heboh.
“ Eh, Son.. lu kan bawa gitar… kenapa nggak elu aja yang nglawan dia?” usul Anton.
“ Aje gile!!! Ultramennya gede gitu, nggak mungkinlah gue nglawan dia.”
“ Lha terus gimana ini?” panic Naruto.
“ Eh, Author punya usul, gimana kalau kita berubah jadi power ranger terus jogres jadi robot raksasa terus ngalahin dia?”
“ Setuja!!!!!!!!!” teriak semuanya. Kemudian semuanya masuk ke pintu yang bisa merubah kostum mereka menjadi kostum super hero.
“ Dengan kekuatan motor vespa, Herank berubah menjadi ranger vespa!!!!!”
“ Dengan kekuatan bunga bangkai, A’an berubah menjadi ranger bangkai!!!!!!!”
“ Dengan kekuatan mpok Nori, Reny berubah menjadi ranger Nori!!!!!!!!”
“ Dengan kekuatan Susi similikiti weleh weleh, Andri berubah menjadi ranger Weleh weleh!!!!”
“ Dengan kekuatan gunung merapi, Author berubah menjadi ranger marijan!!!!!!!”
“ Heh, author pe’ak!!! Kekuatan gunung merapi ya jadi ranger merapi, masa’ ranger marijan sih???” protes Naruto.
“ Hehehehe… ntar dimarahin mak lampir lagi.”
“ Ganti deh ganti…”
“ Ok!! Dengan kekuatan kangen band, author berubah menjadi ranger band!!!!!”
“ Dengan kekuatan botol bekas, Iman berubah menjadi ranger bekas!!!!!!”
“ Dengan kekuatan panci Teflon, Wima berubah menjadi ranger Teflon!!!!!!”
“ Dengan kekuatan gajah tingti, Anton berubah menjadi ranger tingti!!!!!!!!”
“ Dengan kekuatan ayam bakar, Sony berubah menjadi ranger bakar!!!!!!!!!”
“ DENGAN KEKUATAN BULAN, KAMI AKAN MENGHUKUMMU!!!!!!!!!!!!!!!! JOGRES!!!!!!!!!” semuanya teriak GaJe dan mulai membentuk robot super besar yang besarnya sama dengan ultramen bergitar itu. Robot yang wajahnya mirip sama mpok Nori dan Susi similikiti weleh weleh ini akhirnya berhasil mengalahkan ultramen bergitar dan semuanya kembali normal. JRS pun kembali melakukan konser, begitu juga JRSTAR wonosobo yang menikmati konser JRS dengan gembira. Mereka nggak ingat apa-apa karena ingatan mereka udah dihapus sama romy Rafael.




GaJe bgt nggak c???
yah harap maklum....
>.<

Template by:
Free Blog Templates